Freeport Siapkan USD18 Miliar demi Perpanjangan Kontrak

JAKARTA (voa-islam.com) – Di tengah panasnya polemik perpanjangan kontrak PT Freeport dengan pemerintah Indonesia, publik kembali di hebohkan dengan kedatangan bos Freeport McMoran ke Istana Kepresidenan untuk bertemu Presiden Jokowi, pada Kamis (2/7). 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said menyatakan kedatangan James R Moffett untuk membicarakan pembangunan underground mining (tambang bawah tanah) PT Freeport Indonesia.

“Membicarakan pembangunan tambang bawah tanah, yang kalau segalanya lancar, pada September ini akan dilaunching,” katanya.

Mereka menyiapkan investasi USD$18 miliar. Di mana USD15,5 miliar untuk pembangunan tambang bawah tanah, USD2,5 untuk smelter

Bila tambang bawah tanah dibangun, menurut dia Indonesia memiliki tambang bawah tanah terbesar di dunia.

“Pertambangan bawah tanah Papua akan menjadi tambang bawah tanah terbesar di dunia.”

Terkait investasi yang akan ditanamkan Freeport, mantan dirut PT Pindad ini mengaku Freeport telah menyiapkan dana sebesar USD18 miliar.

“Mereka menyiapkan investasi USD$18 miliar. Di mana USD15,5 miliar untuk pembangunan tambang bawah tanah, USD2,5 untuk smelter,” pungkasnya. [rez/geoenergi/voa-islam.com]