Akui Berdampak Positif untuk Negara, Menteri Ini Minta Bantuan Ulama

JAKARTA (voa-islam.com)- Kepada ulama, seorang Menteri meminta bantuan perihal pemahaman bagaimana sesungguhnya Islam yang rahmatan lil ‘alamin itu. Adalah Menkopolhukam, Tedjo Edhi Purdjianto. Ia mengaku butuh peran ulama untuk memberikan secercah pemahaman tentang apa saja, terutama terkait keamanan bangsa dan Negara dari berbagai ancaman.

"Masalah radikalisme saat ini masih terjadi dengan menggunakan media sosial seperti facebook dan lainnya. Bahkan baru saja saya mendapat laporan ada dua pilot yang diduga terlibat ISIS. Ini membutuhkan peran ulama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai permasalahan ini," kata Menkopolhukam dalam silaturahim dengan para ulama di Provinsi Banten, di Serang, Kamis (09/07/2015). 

Bukan hanya persoalan demikian, teteapi ia membutuhkan arahan ulama untuk meredam dan juga menyadarkan masyarakat agar jauh dari bahaya narkoba. "Ini sangat memprihatinkan, sehingga membutuhkan peran ulama untuk menyadarkan masyarakat agar tidak terpengaruh narkoba, karena sangat merusak mental anak bangsa," katanya.

Seperti yang diberitakan Antara, Menteri Tedjo mengatakan bahwa saat ini khusus untuk Banten sudah sangat kondusif. Hal ini tercipta karena ia beranggapan ulama dan seluruh aparat saling bersinergi. Dan sampai hari ini situasi Banten pun berjalan dengan baik.

Selain itu, ia juga menyebutkan untuk soal Pilkada serentak yang akan berjalan dalam waktu dekat, sekaliber ulama pun dibutuhkan. Misalnya saja untuk menghindari kericuhan atau kegaduhan.

Ini juga butuh peran ulama agar pilkada serentak tidak ada kericuhan atau kegaduhan. Jadikan pesta demokrasi ini yang pertama kalinya dilakukan secara serentak bisa berjalan dengan baik," katanya.

Silaturahmi ulama dan umaro tersebut dihadiri Plt Gubernur Banten, Wakapolda Banten Kombes Pol Firli serta para ulama dan pimpinan pondok pesantren di Banten. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)