JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) memprediksi rupiah akan terus mengalami penurunan yang signikan. Hal ini disebabkan karena naiknya suku bunga bank sentral Amerika Serikat dan devaluasi Yuan yang secara tiba-tiba.
"Rupiah akan terus mengalami kegoncangan karena naiknya suku bunga Bank Sentral AS dan devaluasi Yuan yang tiba-tiba," tulisnya di dalam akun Twitter resmi miliknya beberapa hari yang lalu.
Mantan Mensesneg ini juga mengungkapkan bahwa ini adalah peringatan bagi pemerintahan Joko Widodo akan hal tahun 1997. "Pemerintah Jokowi harus kerja ekstra keras untuk antisipasi hal ini."
Rupiah yang ambrol dan ekonomi akan hancur pada saat itu. Dan pada saat itu pula keruntuhan stabilitas politik seketika. "Negara gonjang ganjing. Stabilitas politik juga runtuh seketika."
Perlu diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kian melemah. Hingga saat ini rupiah melemah ke angka kisaran, dan kemungkinan besar menyentuh Rp. 14000/dolar. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)