JAKARTA (voa-islam.com)- Mantan Menteri Kehutanan MS Ka’ban meminta pemerintah untuk mengakui bahwa ekonomi Indonesia memang sedang lesu. Untuk itu ia menyarankan kepada pemerintah agar tidak merasa malu untuk menerima saran-saran yang diberikan oleh anak-anak bangsa yang paham betul bagaimana seharusnya pemerintah bertindak.
Ka’ban selanjutnya mengingatkan bahwa saran anak-anak bangsa lebih bermanfaat daripada International Monetery Fund (IMF) atau yang lebih dikenal dengan dana moneter internasional.
“Pemerintah harus rela menerima ide-ide kebijakan rasional dari anak bangsa. Kehadiran IMF dengan tawaran yang menambah beban rakyat perlu ditolak,” celotehnya di akun Twitter milik pribadinya @hmskaban.
Selain itu, untuk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK) karena dampak krisis ekonomi, Ka’ban meminta pemerintah melakukan kebijakan yang merakyat serta produktif. Misalnya saja membuka lapangan kerja sebagai upaya untuk meminimalisir keadaan.
PHK yang bertubi-tubi adalah sumber keresahan baru. Solusinya buka lapangan kerja baru dengan kebijakan sosial safety net yang produktif.
Untuk mendukungnya, mantan Ketua Umum PBB ini juga memberikan masukan kepada semua pihak dan tokoh-tokoh bangsa, termasuk rakyat Indonesia. Ka’ban, tulisnya, meminta kepada seluruh pihak untuk bersama-sama membantu mencarikan solusinya, bukan justru saling menyalahkan satu dengan yang lainnya.
“Bersatulah seluruh tokoh bangsa mengatasi masalah demi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Bukan saatnya mencari cari kesalahan utk menjatuhkan," pungkasnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)
Editor: RF