View Full Version
Sabtu, 29 Aug 2015

Hindari Kebodohan Merajalela, Aktivis 98 Ajak Rakyat Lengserkan Jokowi-JK

JAKARTA (voa-islam.com)- Melihat kondisi negara saat ini, juru bicara aktivis pro demokrasi Iwan Sumele menilai pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla tidak bisa dipertahankan kembali. Bila tetap dipertahankan, maka baginya sama saja mempertahankan kebodohan merajalela.

"Mempertahankan Jokowi sebagai presiden sama saja membiarkan kebodohan merajalela," tegasnya beberapa waktu lalu, seperti yang dikutip rmol.co.

Segala harapan yang digembar-gemborkan bila Jokowi memimpin negara pada musim kampanye pilpres lalu, sebut Iwan Sumule, tidak terbukti. Salah satunya terkait nasib rupiah. Dolar dijanjikan akan turun ke Rp 10.000 tapi nyatanya kini malah ambruk.

Jokowi, sebut Iwan Sumule, menambah utang negara lebih dari 32 miliar dolar. Sayangnya utang itu tidak memberikan manfaat dan dampak terhadap ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Jokowi bukan lagi harapan, apalagi dijadikan sumber harapan, tidak ada lagi. Untuk itu ia mengajak masyarakat melengserkan Joko Widodo dari tampuk kepresidenan.

"Tak ada pilihan lain bagi kita, Jokowi harus segera dilengserkan. Kemarin Jokowi dianggap sumber harapan, sekarang sumber masalah. Kemarin Jokowi adalah kita sekarang tidak lagi," ajak aktivis 98 ini. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

Editor: RF


latestnews

View Full Version