JAKARTA (voa-islam.com)- Melihat dolar yang kian menguat atas rupiah, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI)/Dewan Presidium GBI, Said Iqbal mengatakan ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan terus menjadi mimpi buruk bagi para buruh di seluruh Indonesia. Dan ini menandakan buruh akan semakin terjerembah ke dalam kubangan penderitaan tanpa batas. Demikian dikutip Viva, hari ini (29/08/2015)
Bagaimana tidak. Menurutnya, jelang sepekan terakhir ini nilai tukar dolar AS terhadap rupiah telah menembus angka Rp14.000. Kalangan pengusaha pun merasakan dampak yang serius karena material impor akan menjadikan perusahaan merugi. Akibatnya, langkah perumahan sampai ancaman PHK ratusan ribu buruh di sektor padat karya pun sudah di depan mata.
Oleh karena itu, demi menyelamatkan nasib buruh Indonesia dan rakyat kecil, KSPI dan elemen buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Indonesia (GBI) akan mendesak pemerintah untuk melakukan langkah konkret melalui aksi nasional.
Kegiatan itu akan dilakukan di 20 provinsi dan dipusatkan di depan Istana Negara dengan jumlah massa sebanyak 50 ribu buruh se-Jabodetabek pada Selasa 1 September 2015 mendatang. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)
Editor: RF