Ditengah Krisis Ekonomi Indonesia, Direktur IMF Lagarde ke Jakarta Bertemu Jokowi

WASHINGTON (voa-islam.com) - Di tengah-tengah krisis yang menghebat di Indonesia dan semakin terpuruknya ekonomi negeri ini, mungkinkah Indonesia akan jatuh kembali ke dalam jebakan IMF? Peristiwa ini mirip saat menjelang kejatuhan Soeharto. Saat itu Direktur IMF Camdesus mendatangi Soeharto di Cendana.

Utang Indonesia, baik utang pemerintah maupun utang swasta terus menggunung dan nyaris menenggelamkan negara. Jumlah utang Indonesia sudah setara dengan Yunani yang bangkrut Rp. 4.000 trilyun, dan belum termasuk swasta. Dengan utang yang sudah sampai ke leher itu, dan diperkirakan akan jatuh tempo bulan Nopember ini, maka Indonesia semakin menghadapi krisis dan menjurus 'default' (bangkrut).

Di tengah krisis yang sangat dalam ini, dikabarkan Managing Director International Monetery Fund (IMF) Christine Lagarde berencana mengunjungi Indonesia pekan depan. Dia juga ingin sekaligus memperbarui informasi mengenai kondisi ekonomi Tanah Air. 

Pada pertemuan 1-2 September, Lagarde akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan beberapa pejabat senior termasuk Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. 

"Kunjungan ini dalam rangka bertukar pandang mengenai perkembangan ekonomi, prospek Indonesia dan perannya sebagai pasar emerging, baik di kawasan lokal maupun global," kata IMF dalam pernyataan resminya, Rabu (26/8). 

Pemerintah Indonesia pekan lalu mempertahankan suku bunga 7,5% dan memutuskan menjaga level ini sampai tahun 2016. Pemerintah juga tengah berupaya menjaga kejatuhan rupiah di hadapan dollar AS. Entah resep apa yang akan diberikan oleh Lagarde terhadap Jokowi. Seperti Yunani yang terkena krisis dan harus berhubungan dengan kreditor termasuk IMF, akhirnya Perdana Menteri Yunan Tsipras mengundurkan diri. (dita/dbs/voa-islam.com)  

Editor: RF