Ke Indonesia, Porsi Terbesar Investasi Dipegang oleh China

 JAKARTA (voa-islam.com)- Investor dari negeri Tirai Bambu, China dan Negara lainnya yang masih berafiliasi dengan China memegang persentase yang cukup dominan di Tanah Air.

"Negara asal investasi yang masuk ke ASEAN sepajang semester I-2015, berasal dari China dengan porsi sebesar 17 persen, Jepang 15 persen, Thailand 12 persen, Korea Selatan 12 persen, dan Singapura sebesar 10 persen," kata Kepala BKPM, Franky Sibarani, Senin, (31/08/2015), seperti yang dikutip Viva.

Selain itu, kata Franky, Amerika Serikat dengan porsi 9 persen, Malaysia 3 persen, Jerman 3 persen, Taiwan 2 persen, dan Swiss 2 persen.

"Ada dua catatan yang bisa digaris bawahi dari negara asal investasi yang masuk ke ASEAN. Pertama, negara 10 besar asal investasi ke ASEAN, sudah sejalan dengan fokus pemasaran investasi yang ditetapkan BKPM," ujar Franky.

Franky menjelaskan, kemudian BKPM melalui perwakilan di Singapura, sudah mengupayakan menarik investasi dari intra ASEAN. "Itu, khususnya Singapura dan Malaysia," katanya.

Dengan begitu, menurut Franky, tantangan BKPM ke depan adalah mengonversi minat yang cukup tinggi dari arus investasi asing yang masuk ke ASEAN ini, dan dapat terealisasi secepatnya.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, selama kurun waktu semester I-2015, arus investasi yang masuk ke Indonesia sebesar US$13,66 miliar atau 31 persen dari seluruh investasi asing yang masuk ke ASEAN.

Diketahui, arus investasi yang masuk ke Asia Pasifik di semester I-2015 naik 9,2 persen menjadi sebesar US$137 miliar, dibandingkan semester I-2014 yang hanya memperoleh US$125,8 miliar. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)