JAKARTA (voa-islam.com)- Presiden Joko Widodo dinilai gagal memajukan ekonomi Indonesia. Kegagalan antara lain karena Jokowi lebih fokus melakukan pencitraan politik tanpa mempedulikan kemajuan negara.
Menyikapi hal itu, masa yang tergabung dalam Barisan Oposisi Mahasiswa dan Masyarakat (BOMM) akan menggelar aksi di depan Istana Negara, Senin besok (31/8). Agenda utama aksi adalah menarik mandat Jokowi sebagai presiden.
Kabar mengenai rencana aksi ini menyebar luas melalui blackberry massanger malam ini. Diinformasikan, unjuk rasa akan digelar pagi hari besok (01/09/2015).
Alasan lain masa turun ke jalan adalah terkait nasib rupiah yaang semakin melemah terhadap dolar. BOMM berpendapat kondisi ini akan menciptakan kelaparan di Indonesia.
Selama 10 bulan dipimpin Jokowi, dalam pesan tersebut, disebutkan juga telah terjadi masalah serius di bidang politik dan hukum yang menyebabkan masik terpuruknya Indonesia, demikian yang dikutip dari Rakyat Merdeka.
"Ini semua akibat keidakmampuan Jokowi dalam memanage roda pemerintahan. Jokowi lebih fokus pada persaingan politik ketimbang rakyat. Sementara, keadilan sosial dihancurkan Jokowi dengan sikap ora opo-opo," demikian isi blackberry massanger tersebut. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)