JAKARTA (voa-islam.com) - Terjawab siapa pengganti Luhut Binsar Panjaitan sebagai Kepala Staf Kepresidenan. Teten Masduki resmi diangkat sebagai Kepala Staf Presiden menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan, aktivis kiri dan anti korupsi itu dilantik di Istana Negara oleh Presiden Jokowi lewat seremoni yang terkesan mendadak, Rabu (2/9/2015)
Teten diangkat menjadi Kepala Staf Presiden berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 91/P/2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Presiden.
“Memberhentikan dengan hormat Luhut Pandjaitan sebagai Kepala Staf disertai ucapan terima kasih atas sumbangan dan jasa kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan tersebut,” kata Presiden Jokowi.
“Mengangkat Teten Masduki sebagai Kepala Staf dan kepada yang bersangkutan diberi hak setara menteri,” ujar Jokowi lagi.
Keputusan Presiden itu diteken oleh Jokowi Selasa (1/9). Hingga menit-menit akhir, banyak staf Kantor Kepresidenan yang tak tahu siapa atasan baru mereka.
Sempat beredar beberapa nama purnawirawan TNI yang direkomendasikan Luhut kepada Jokowi untuk menggantikannya, hingga akhirnya sesaat sebelum Teten dilantik, Sekretaris Kabinet Pramono Anung membocorkan lewat akun Twitter-nya bahwa Teten adalah Kepala Staf Presiden yang baru.
Pertarungan kepentingan di antara para pendukung Jokowi tidak berhenti sampai di sini, terutama yang berambisi ingin menguasai pusat kekuasaan. Ini adalah bagian dari keseluruhan konsolidasi kekuasaan Jokowi. Teten pernah berpasangan dengan Oneng (Diah Pitaloka) untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jawa Barat, tapi kalah dengan Ahmad Heriawan.
Teten juga masih se-ideologi dengan jaringan 'kiri' (Sosdem - Sosialis pro-demokrasi) dari kelompok Projo. Dengan mengangkat Teten yang aktivis anti korupsi, maka citra Jokowi diharapkan bertambah di mata rakyat. Seakan Jokowi anti korupsi. Teten 'kiri' tapi juga suka sama Amerika. (dita/dbs/voa-islam.com)
Editor: RF