View Full Version
Kamis, 03 Sep 2015

Akui Tidak Ada Dasar Hukumnya, Ahok Tetap Belikan Mobil Baru

JAKARTA (voa-islam.com)- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus menjilat ludahnya sendiri. Pernyataannya untuk tidak membeli mobil dinas baru kepada anggota dewan ternyata hanya omongan belaka. Terbukti, 32 dari 101 unit sedan jenis Toyota Corolla Altis terparkir rapi di halaman DPRD DKI Jakarta kemarin (02/09/2015), seperti yang dikutip Rakyat Merdeka.

Saat dikonfirmasi, Ahok pun mengatakan idenya tersebut ternyata tidak ada dasar hukumnya. "Mobil dewan tadinya kita nggak mau kasih, maunya disewakan saja. Supaya mereka bisa cicil kasih tunjangan. Ternyata peraturannya nggak boleh," ujarnya sesaat sebelum meninggalkan Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (02/09/2015).

"Dasar (hukumnya) nggak ada," kata Ahok lagi. Namun ia tidak menjelaskan secara rinci mengapa kebijakannya itu ditolak karena ide tersebut telah ia sampaikan sejak akhir 2014 lalu.

Hal ini tentu bertolak belakang dengan pernyataan Ahok. Karena sebelumnya ia mengatakan tidak akan ada pembelian mobil dinas baru untuk anggota DPRD dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI. Legislatif dan eksekutif akan disediakan mobil dinas rental selama beraktifitas.

"Iya kita mau sewa aja. Untuk kepala dinas dan dewan," ujar Basuki di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (05/11) tahun 2014 lalu.

Ahok, sapaan akrab Basuki mengaku akan menawarkan apakah anggota dewan dan SKPD mau menggunakan mobil rental atau uang. Ia yakin pembelian mobil dinas baru hanya akan memboroskan APBD DKI saja.

"Pokoknya mereka suruh milih barang atau uang. Soalnya sama aja. Kalau sewa kita nggak usah mikir masalah perawatan kan udah ditanggung. Karena kalau beli mobil kita harus keluarkan uang untuk biaya perawatan lagi," ungkapnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version