JAKARTA (voa-islam.com)- Gelombang kemarahan terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla semakin besar. JK dinilai ikut melindungi mafia pelabuhan karena memberikan perlindungan khusus kepada Dirut PT Pelindo II RJ Lino dan diduga kuat sebagai tokoh di balik pencopotan Budi Waseso sebagai Kepala Badan Reserse dan Kriminalitas Mabes Polri.
Buwas tengah menyelidiki dugaan kasus korupsi pembelian mobile crane oleh Pelindo II ketika ia dihubungi JK dan diminta menghentikan penyelidikan.
Atas intervensi JK terhadap proses penegakan hukum itu, kelompok yang menamakan diri Badan Relawan Nusantara (BRN) menilai sudah sepatutnya pihak yang berwenang mengusut keterlibatan JK dalam kasus Pelindo II. Demikian yang dilansir Rakyat Merdeka kemarin (05/09/2015).
BRN juga mengundang anggota masyarakat untuk terlibat dalam aksi di depan kediaman dinas Wapres JK hari Senin mendatang (07/09/2015). Dalam aksi itu, menurut pentolan BRN, Edysa Tarigan Girsang dan Laode Kamaludin, dalam keterangan malam ini, pihaknya akan melemparkan tikus mati ke rumah JK sebagai tanda protes dan kecaman.
"Aksi ini kami lakukan sebagai bentuk kekecewan kami melihat seorang Wakil Presiden yang terlibat dalam persekongkolan mafia pelabuhan," tulis Adyasa dan Laode dalam undangan yang mereka sebarkan. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)