JAKARTA (voa-islam.com)- Hizbuh Tahrir Indonesia (HTI) menyangkal bahwa dengan diturunkannya Presiden Joko Widodo dari tampuk kekuasaan ekonomi Indonesia akan kembali normal.
"Turunkan Jokowi belum tentu selesaikan permasalahan ekonomi," kata Yahya (HTI)
HTI, melalui Yahya berkata bila internal masih saja tidak dibenahi, maka tidak akan mengubah apa-apa.
Selain itu, faktor lainnya ialah pergantian SDM yang dirasa olehnya menyebabkan ekonomi Indonesia melemah.
"Selain internal dan SDM yang perlu dibenahi, ada yang lebih utama, yakni ganti sistem. Ganti dengan sistem Islam," tambahnya.
Dengan melakukan hal itu, ia yakin maka ekonomi-politik Indonesia akan berhasil. Asal syarat-syarat untuk memimpin dipenuhi.
"Akan berhasil. Itu janji Allah. Syaratnya tentu orang beriman dan bertakwa," harapnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)