JAKARTA (voa-islam.com)- Presiden Joko Widodo dihimbau untuk mengakui bahwa Indonesia memang sedang mengalami krisis. "Bahwa pemerintahan saat ini sedang krisisis, akui itu," kata Khalid Zabidi. Jadi ia mengatakan jangan sebut bahwa Negara sedang baik-baik saja.
Koordinator Perhimpunan Kedaulatan Rakyat (PKR) ini menjelaskan bahwa Indonesia telah krisis bisa dilihat dari tekanan ekonomi yang tidak stabil. Dolar dan tanggapan negatif masyarakat juga saksi nyata bahwa pemerintah Jokowi-JK sedang krisis.
"Kan terlihat saat ini dolar menguat dan rakyat negatif menanggapinya," selorohnya. Sehingga publik pun semakin keras menilainya.
Dampaknya bisa pula dilihat dari aksi-aksi yang dilakukan, entah itu mahasiswa, buruh, dan sebagainya yang meminta Jokowi turun dari tampuk kekuasaannya. "Publik semakin keras. Bisa dilihat, contohnya dua kali mahasiswa melakukan demo dan meminta Jokowi unttuk turun dari kursi presiden," bebernya.
Jokowi yang banyak janji ditengarai menjadi penyebab utama. Sehingga tidak mengapa bila masyarakat melihat bangsa ini sedang rapuh. “Bisa dilihat dari kacamata masyrakat bahwa saat ini bangsa sedang bobrok,” tutupnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)