JAKARTA (voa-islam.com)- Pakar hukum Margarito Kamis menduga bahwa di dalam pemerintahan Jokowi-JK ada orang yang mencoba menyetir laju roda pemerintahan. Hal ini dapat dilihat misalnya saja seorang presiden Joko Widodo seolah tidak nampak berdaulat penuh terhadap bawahannya.
“Bisa saja presiden ada masalah di dalam pemerintahannya. Dan saya setuju. Mungkin saja ia nampak tidak berdaulat karena ada seseorang,” katanya, Ahad (13/09/2015) di Jakarta.
Selain itu, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pun belum ada yang dirasa cukup untuk mengobati bangsa yang sedang mengalami lesuh terhadap ekonomi. Apalagi ia melihat Jokowi hanya mengeluarkan kebijakan yang bersifatnya tidak mengikat. Sehingga bisa dikesampingkan.
“Karena kebijakan dia itu bukan produk hukum, jadi bisa dikesampingkan. Dan obat ynag ditawarkan oleh pemerintah pun saya rasa tidak cukup untuk menyelesaikan ekonomi yang sedang melorot,” tambahnya.
Belum lagi ia menilai bahwa para pembantu Jokowi banyak yang tidak mengenal masalah yang dihadapi. Sehingga wajar saja internal pemerintahan terlihat gaduh di permukaan. Dan ia menyarankan agar Jokowi segera merombak kabinetnya, serta mencari orang yang tepat dan mengerti banyak persoalan.
“Pembantu presiden tidak mengenal masalah. Segera harus di-reshuffle. Dan orang yang dipilih nanti harus memiliki kapabilitas yang mengerti banyak soal,” sarannya.
Ia hadir sebagai pemateri di dalam acara diskusi yang diadakan oleh media massa lokal. Hadir pula pengamat politik Prof. Tjipta Lesmana. Acara diskusi juga dihadiri para awak media cetak maupun online. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)