JAKARTA (voa-islam.com) - Meski baru dapat Bintang Mahaputera dari Presiden Joko pada bulan lalu, tetap saja Romo Frans Magniz Suseno menilai Jokowi sebagai pemimpin yang senang mengeluarkan slogan-slogan ideologis tapi saat bersamaan tidak memiliki pijakan ideologi yang jelas dalam menerapkan kebijakan ekonomi dan politik.
“Saya kira ideologinya di mulut. Pemerintah sangat sloganistik,” kata Frans dalam peluncuran dan bedah buku Bersatu, Lawan, Menang: Jalan Pembebasan Indonesia di Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (15/9).
Menurut Frans, Joko terlalu banyak beretorika. Nawacita dan Trisakti hanya jargon yang sampai saat ini belum diterapkan.
Saya belum melihat kebijakan politik ekonomi yang jelas. Garis Nawacita dan Trisakti bagi saya kosong. Kemandirian ekonomi hanya retorika
“Saya belum melihat kebijakan politik ekonomi yang jelas. Garis Nawacita dan Trisakti bagi saya kosong. Kemandirian ekonomi hanya retorika,” ungkap Frans. [ton/pur/pribuminews]