View Full Version
Jum'at, 18 Sep 2015

Jokowi Jiplak Kata-kata Founding Father untuk Janji Manis

JAKARTA (voa-islam.com)- Presiden Joko Widodo dituduh telah menjiplak dan menjual kata-kata dari para pendiri bangsa (founding father) untuk pencitraannya kepada masyarakat. "Ia telah menjiplak kata-kata dari para pendiri bangsa ini," kata orator dari Banten tadi siang (18/09/2015) di depan Istana Negara.

Dari kata-kata yang ia jiplak, Jokowi pun akhirnya memberikan janji-jani manis kepada masyarakat Indonesia. Namun sayang, cita-cita bangsa yang dari awal dibangun di atas kemulian kini dicederai akibat kebohongannya.

"Ia jiplak Trisakti untuk dijadikan janji-janji manis kepada kita sebagai rakyat Indonesia," tambahnya. Dan mulai dari hal ringan hingga berat, Jokowi dinilai telah berbohong.

Jokowi, lanjutnya, tidak lagi dibutuhkan di negeri ini yang disebabkan karena janji-janjinya. Ia dan aksi ratusan massa pun meminta Jokowi untuk segera turun dari kursi presiden dengan tidak menunggu masa bakti habis.

"Kita tidak perlu menunggu periode Jokowi habis. Kita ingin Jokowi tahu itu. Kita hanya ingin ia turun segera," sampainya tegas yang disambut 'hidup rakyat' dari peserta aksi.

Ia dan massa pun mengancam jika Jokowi tidak turun dengan segera, maka ia akan membuat sejarah kembali seperti tahun 1998 lalu. "Kita akan panggil kembali sejarah tahun 1998 jika Jokowi tidak turun!" tegasnya.

Aksi massa dihadir dari beberapa kelompok dan organisasi. Ada mahasiswa, pekerja, dan pemuda. Di antaranya ada Gerakan Pemuda Islam Indonesia dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version