JAKARTA (voa-islam.com)- Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) melihat Presiden Joko Widodo tidak becus mengatasi berbagai masalah yang menimpa bangsa ini. "Lihat saja dolar yang semakin menguat, Jokowi tidak mampu atasi masalah bangsa ini," demikian kata Guntur Setiawan (GPII) siang tadi (18/09/2015) di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.
Akibat dolar yang terus meroket, Guntur mengungkap bahwa mulai banyak rakyat terkena imbasnya.
Belum lagi, lanjutnya, Jokowi pernah berjanji untuk memperluas lowongan pekerjaan untuk rakyat. Namun kenyataannya tidak demikian.
"Tetapi Ia justru membuka lowongan untuk tenaga kerja asing (TKA)," tambahnya. Dan Cina adalah fokusnya.
Jokowi menurutnya memperlakukan hal demikian tanpa berpikir kalau saat ini justru pribumilah yang lebih membutuhkan daripada warga Cina. "Lihat saja justru rakyat miskin semakin bertambah," tandasnya.
Melihat kenyataan itu, ia menilai bahwa memang Jokowi ternyata pro Asing dan Aseng (baca: Cina). Dan ia menyebut bahwa Jokowi pun telah terbuai dengan Cina. "Ia hanya asyik membuat janji-jani dengan Cina," katanya tegas.
Untuk itu ia mengajak kepada seluruh bangsa Indonesia agar ikut membantu menurunkan Jokowi. Dan baginya, menurunkan Jokowi adalah harga mati yang tidak dapat ditawar.
"Harga mati menurunkan Jokowi dari kursi presiden!" ajaknya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)