JAKARTA (voa-islam.om) - Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, krisis kepercayaan merupakan permasalahan pokok pemerintahan Jokowi-JK saat ini. Pasalnya, sikap dari Jokowi yang selalu mengganggap enteng permasalahan bangsa namun pada kenyataanya jauh panggang dari api.
“Paket kebijakan ekonomi yang baru-baru ini dikeluarkan terbukti tidak mendapat respon positif, ini merupakan bukti nyata jika keadaan Indonesia saat ini sudah mengalami krisis kepercayaan terhadap pemerintah yang sangat parah,” tegas Jajat Senin (28/9).
Krisis kepercayaan yang menimpa pemerintahan Jokowi-JK tidak terjadi dengan sendirinya. Pasalnya, Jokowi sendiri kerap melanggar janji yang diucapkannya
Jajat menilai, saat ini sangat wajar jika banyak pengusaha yang lebih mempercayai bank-bank di luar negeri dari pada bank lokal untuk menyimpan uangnya. Bahkan peraturan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI) terkait pelaporan hasil ekspor (DHE) terbukti tidak menimbulkan efek jera.
“Krisis kepercayaan yang menimpa pemerintahan Jokowi-JK tidak terjadi dengan sendirinya. Pasalnya, Jokowi sendiri kerap melanggar janji yang diucapkannya. Akibatnya, apapun yang dilakukan pemerintah saat ini sudah tidak lagi mendapat kepercayaan dari publik, dalam hal ini tentu yang akan menjadi korban adalah rakyat,” tutup Jajat. (TOM)