Muhamad Taufik : Ahok Bakal Menjadi Tersangka, dan Lahirnya Gerakan ABA

JAKARTA (voa-islam.com) - Ahok mulutnya yang suka koar-koar sebagai manusia 'suci', dan dielu-elukan, sebagai gubernur paling bersih itu, menghadapi masalah yang  bakal menjeratnya ke bui. Hasil temuan BPK, nampaknya tak dapat Ahok berkelit. 

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra DKI, Muhammad Taufik mengatakan dugaan kasus Sumber Waras masih diproses oleh aparat hukum yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut dia, saat ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diminta untuk melakukan penyelidikan atas keuangan menyangkut Sumber Waras oleh KPK.

"Dia bisa melakukan auditing investigasi atas permintaan KPK atau apa, dia boleh melakukan. Saya meyakini itu permintaan KPK, kalau itu permintaan KPK maka itu akan diterusin, gitu," katanya di Jakarta, Rabu (30/9/2015).

Bahkan, Wakil Ketua DPRD DKI ini malah yakin kalau  Ahok menjadi sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi Sumber Waras.

"Kita berdoa saja supaya Oktober tersangka. Kita lihat saja nanti hasil audit BPK, enggak bisa lepas. Kan saya bilang, kalian berpikirnya harus berubah, dia enggak menang," ujarnya.

Ahok sendiri sudah menggerakan orang-orangnya yang disebut 'sahabat Ahok' dalam rangka menghadapi pilkada 2017 nanti. Dengan menggalang dukunga dari massa, dan mengumpulkan  KTP.

Sementara itu, para ulama dan habaib memelopori gerakan 'ABA' (Asal Bukan Ahok). Para ulama dan habaib di Jakarta, menginginkan pemimpin DKI, seorang Muslim. Muslim di Jakarta sudah merasakan dipimpin Ahok. Jualan kambing saja susah, di saat Idul Adha.

Selama Ahok memimpin DKI dari mulutnya keluar sumpah serapah, melegalkan  miras, dan daging anjing. Jakarta seperti milik 'bapak moyrangnya'. (sasa/dbs/voa-isalm.com)