JAKARTA (voa-islam.com) - Akan ketahuan belangnya Surya Paloh dan NASDeM. Karena adanya sejumlah pertemuan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh didalami penyidik KPK.
Pendalaman itu guna mengetahui dengan pasti apa isi dari pertemuan itu. Penyidik mencurigai pertemuan itu untuk membahas pengamanan perkara bansos Sumut. Namun, KPK belum mau mengungkap dengan terang mengenai isi pertemuan itu.
"Esensinya tentu kami dalami tapi bukan kita yang ungkap. Di pengadilan (Tipikor) nanti kami ungkap," kata Wakil Ketua KPK Zulkarnain usai melalukan upacara peringatan hari kesaktian Pancasila di lapangan Gedung KPK, Jakarta, Kamis (1/10/2015).
Dikonfirmasi apakah pertemuan itu termasuk yang tengah didalami oleh pihaknya, dia tidak menepisnya. Pengembangan itu harus didasari dengan bukti-bukti yang kuat.
"Pendalaman terhadap pokok kasus, siapa berbuat apa tentu harus jelas. siapa berbuat apa, berbuatnya ini hanya biasa-biasa atau ada yang luar biasa?" ujar Zul sapaan akrab Zulkarnaen.
Sebelumnya dalam persidangan Otto Cornelis Kaligis marah kepada mantan anak buahnya M. Yagari Bhastara Guntur alias Gary karena dinilainya telah melanggar sumpah sebagai advokat. Gary dianggap telah membeberkan perkara lain yang tidak berkaitan dengan kasus PTUN Medan.
OC Kaligis mempermasalahkan Gary yang disebutnya telah membawa-bawa nama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Hal tersebut diungkapkan oleh OC Kaligis kepada Gary yang dihadirkan sebagai saksi pada persidangannya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin 28 September 2015.
"Rahasia mesti kau simpen, mengapa di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) kau bilang mengenai partai, apa hubungannya. Kau bicara mengenai Surya Paloh yang berpendapat gak pernah tahu kau bicara mengenai apa itu," ujar OC Kaligis.
Namun, Gary justru mengaku tidak pernah membawa nama partai ataupun Surya Paloh.
"Enggak, saya nggak pernah bilang gitu prof. Ga pernah saya bilang begitu, tanya tim penyidik. Ga pernah saya bilang begitu, saya mau buka buka. Saya ngomong soal fakta aja, kalau mengenai fakta saya ngomong," ujar Gary.
Menurut Gary, hal tersebut diungkapkan dari keterangan Evy Susanti, istri Gubernur Sumatera Utara nonaktif, Gatot Pujo. Bahkan Gary menyebut percakapan Evy kepadanya itu telah disadap KPK.
"Itu sadapan bu Evy ke saya kalau bu Evy cerita. Jadi gini bu Evy cerita. Ada sadapannya prof," ujar dia. Akankah nantinya Surya Paloh menjadi teman Gatot di bui? (sasa/dbs/voa-islam.com)