View Full Version
Jum'at, 09 Oct 2015

Gerindra Minta Pernyataan Mendag Ini Tidak Perlu Diumbar ke Ranah Publik

JAKARTA (voa-islam.com)- Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono menyayangkan pernyataan Menteri Perdagangan Thomas Lembong yang mengatakan salah satu bank milik BUMN akan gulung tikar. Hal ini ia katakan setelah Mendag mengeluarkan pernyataan bahwa  itu bisa terjadi karena nilai tukar nilai rupiah terhadap dolar terus melemah.

“Saya menyayangkan pernyataan Mendag tentang pelemahan rupiah yang bisa menyebabkan salah satu bank BUMN gulung tikar,” tulisnya dalam akun Twitter miliknya beberapa waktu lalu.

Menurut Anggota DPR RI dari partai Gerindra ini, seharusnya pernytaan Lembong itu tidak perlu dilempar ke publik. Karena menurutnya pernyataan Lembong tersebut dapat membuat dampak pada para pengusaha dan perbankan lainnya.

“Tentu pernyataan itu sampai ke rakyat dan pengusaha, dan itu akan berdampak pada perbankan BUMN. Seharusnya, Lembong tidak boleh sama sekali menyampaikan itu ke publik.”

Anggota Komisi VI ini mensinyalir bahwa pernyataan Lembong tersebut berkaitan dengan adanya MEA yang beberapa waktu ke depan akan diimplementasikan di Indonesia. Pasalnya, ia melihat bahwa apa yang dikatakan terlihat mendobrak bank BUMN dengan melakukan pinjaman.

“Tujuannya agar permodalannya kuat, dan diharapkan bisa melebihi bank-bank di Asia dalam rangka hadapi MEA.”

Hal senada pun dikatakan oleh pengamat politik, Nazarudin Sjamsudin, yang mengatakan bahwa untuk MEA sebaiknya ditunda terlebih dahulu demi rakyat. “ Sudah saya katakan, sebelum terlambat lebih baik ditunda terlebih dahulu berlakunya MEA. Demi rakyat, tak perlu gengsi,” sebutnya di dalam akun Twitter miliknya hari ini (08/10/2015). (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version