JAKARTA (voa-islam.com)- Pengurus Besar Ormas Islam Al Washliyah menghimbau kepada seluruh pihak di Nangroe Aceh Darussalam (NAD), khususnya di daerah Singkil untuk membantu membentuk suasana yang kondusif di tengah masyarakat.
“Peran tokoh agama sangat penting dalam memberikan pemahaman guna menjaga suasana yang harmonis,” demikian siaran rilis yang diterima wartawan voa-islam.com beberapa waktu lalu. Dan siaran pers ini ditandatangani oleh Ketua Umum PB Al Washliyah, Dr. H. Yusnar Yusuf dan Sekretaris Jenderal Masyhuril Khamis.
Selain itu, ormas Islam yang berusia cukup tua (85 tahun) ini menghimbau agar para tokoh, dai, ulama dan siapapun untuk membantu memberikan pemahaman tentang ajaran agama Islam dengan lebih arif dan bijaksana. “PB Al Washliyah menghimbau kepada para dai, ulama dan tokoh agama setempat untuk memberikan penjelasan yang arif kepada masyarakat agar tetap menjaga suasana yang harmonis di Singkil.”
Ormas ini juga meminta dan mengingatkan aparat dan pemerintah setempat agar mampu bergerak lebih cepat. Seandainya saja mampu bergerak cepat, kemungkinan besar peristiwa tersebut tidak akan terjadi.
“PB Al Washliyah juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk bersikap tegas. Bila aparat dari awal bisa mengantisipasi pembangunan gereja dan bertindak tegas maka insiden pembakaran itu tidak akan terjadi. PB Alwashliyah menyesalkan lambannya antisipasi aparat sehingga insiden pembakaran itu terjadi.”
Sebelumnya telah terjadi pembakaran gereja yang diduga dilakukan oleh umat Islam di Singkil, Aceh. Hal tersebut terjadi lantaran warga mempersoalkan izin dari pembangunan gereja yang telah nyata bermasalah/illegal. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)