View Full Version
Ahad, 18 Oct 2015

Jokowi dan Surya Paloh Dari Teman Menjadi Musuh?

JAKARTA (voa-islam.com) - Sesudah kasus korupsi yang melibatkan Sekjen Nasdem Rio Patrice Capella, maka hubungan pertemenan Surya dan Jokowi bakal runtuh. Apalagi, sesudah reshufle, Jokowi membuang Menkopolhukam, Edi Tedjo yang berasal dari Nasdem.

Sekarang pertemenan antara Jokowi dengan  Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh runtuh, dan pemililk MentroTV (Mentrotipu?) kemungkinan akan membongkar dugaan kasus korupsi pengadaan bus TransJakarta yang diduga melibatkan Jokowi. Saling membalas.

“Jaksa Agung kader NasDem. Saat ini, kasus Bus TransJakarta ditangani Kejaksaan Agung tapi berhenti. Bisa jadi Surya Paloh membongkar kasus TransJakarta dengan memanfaatkan Jaksa Agung,” ungkap pengamat politik Muhammad Huda dalam keterangan kepada intelijen, Sabtu (17/10).

Menurut Huda, kasus bus TransJakarta bisa dibongkar lagi bila KPK mulai memanggil Ketua Umum Partai NaSdem Surya Paloh. “Kalau sampai Surya Paloh dipanggil, bus TransJakarta bisa dibuka kembali,” jelas Huda.

Huda melihat,Jokowi pun tidak kalah cerdik dengan segera mengganti Jaksa Agung HM Prasetyo yang diduga terlibat kasus Bansos. “Desakan untuk mencopot Jaksa Agung yang juga kader Partai NasDem sangat kuat. Ini bisa dimanfaatkan Jokowi untuk segera diganti,” jelas Huda.

Kata Huda, Istana sudah mengamankan KPK dan saat ini Kejaksaan Agung yang bukan ‘orangnya’ Jokowi. “Kalau Kejaksaan Agung sudah dipegang, KPK sudah diamankan, kasus dugaan korupsi Jokowi tak bisa dibongkar, maka Jokowi bisa memainkan membongkar kasus-kasus lainnya termasuk petinggi NasDem,” jelas Huda.

Nampaknya, hubungan antara Jokowi dengan Surya Paloh akan berakhir, dan tidak berumur panjang lagi. Dengan dibongkarnya kasus Bansos Gubernur Sumut yang melibatkan Rio Patrice Capella dan Surya Paloh itu, membuat hubungan Jokowi menjadi pupus, dan tidak dapat langgeng. Mungkin Nasdem akan keluar dari KIH, dan tamat. (sasa/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version