View Full Version
Senin, 19 Oct 2015

Anggaran Siap, Migrant Care: Hukuman Mati Dilaksanakan Tahun Depan

JAKARTA (voa-islam.com)- Anis Hidayah dari Migrant Care menyatakan bahwa anggaran tahun depan untuk esksekusi mati 200 buruh migrant para tersangka di Tanah Air cukup besar. Dan untuk kemungkinan merealisasikan hukuman tersebut nampaknya akan berjalan sebagaimana mestinya.

“Tahun ini bisa saja ditunda. Tetapi untuk tahun depan anggaran eksekusi mati akan dilaksanakan,” katanya, siang tadi (19/10/2015) di Jakarta Pusat.

Namun demikian, Anis yang hadir dalam acara change.org mengatakan bahwa untuk menghukum mati para butuh imigran tersebut masih bisa diselamatkan jika pemerintah memikirkan HAM. “Persoalan besar itu yakni mengenai pembaharuan hak manusia,” tambahnya singkat.

Kelompok change.org yang mencoba mewadahi isu-isu yang yang terkait dengan kemanusiaan dan sejenisnya dinilai hanya cukup sebagai peringatan saja. Selain itu, menurutnya petisi itu tidak mampu mempengaruhi keputusan yang ada.

“Petisi yang digalang berhasil, namun hanya sebatas itu saja. Mungkin hanya penundaan saja,” katanya setelah menyampaikan bahwa anggaran tahun depan dapat memeuluskan realisasi eksskusi.

Namun baginya tidak menutup kemungkinan pula jika nantinya dari ratusan hukuman mati itu dapat “diselamatkan”. Artinya penundaaan pelaksanaan eksekusi akan berlangsung lama. Tentunya ini ia lihat melalui penandatangan para pemerhati media sosial (netizen) yang jika melihat hukuman itu tidak semestinya dilakukan oleh pemerintah. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version