JAKARTA (voa-islam.com)- Kasus Pelindo yang kian bergulir membuat pemerhati ekonomi dari manapun angkat bicara, termasuk pengamat dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamudin Daeng.
Misalnya saja ia menyebut bahwa kasus Pelindo ini mengapa terus bergulir karena kemungkinan ada kepentingan yang tersandra, yakni pemilik modal. “Pelindo, hampir tersandera oleh dominasi modal. Dan kita tergantung karenanya,” ucapnya.
Ia juga melihat bahwa kasus Pelindo ini sebenarnya memiliki masalah yang mesti diperhatikan. Salah satun menurutnya ialah, bahwa Pelindo itu sejatinya dimiliki oleh World Bank (bank dunia). Dari awal lembaga ini sudah terlibat di dalam memberikan apapun, termasuk intervensi.
“Dari tahun 1970, Bank Dunia berikan rekomendasi. Mereka terlibat sejak awalnya. Termasuk lembaga ini mengintervensinya,” katanya.
Maka dari itu ia menyebut tidak aneh jiia saat ini Negara mengalami defisit, dan itu terus berjalan. Karena seluruh keuntungan mengalir keluar dengan besar 29 milyar dolar per tahunnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)