View Full Version
Senin, 26 Oct 2015

Pemerintah Khayalan, dengan RAPBN Khayalan Pemerintah

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Dewan Syuro PBB, MS Ka’ban melihat satu tahun pemerintahan Joko Widodo-JK memiliki segudang masalah serius. Misalnya saja ia menyebut persoalan asap dan RAPBN.

Mantan Menteri Kehutanan ini juga menyebut, misalnya RAPBN, sebagai khayalan yang tengah dipersiapkan oleh pemerintahan Jokowi. Karena ia melihat, RAPBN yang tengah diajukan oleh pemerintah itu jauh dari jawaban sebagaimana mestinya.

“Banyak persoalan dalam satu tahun ini. Perlu dilihat secara serius dan juga perlu dianggarkan dengan baik. Sebagai contoh RAPBN yang dilihat telah disiapkan/dirancang merupakan RAPBN khayalan. Harusnya RAPBN dirumuskan dan mampu menjawab persoalan-persoalan yang tengah terjadi, misalnya terhadap rupiah,” sampainya.

Ka’ban juga melihat pemerintahan ini tidak sensitif di dalam memberikan stimulus untuk menaikkan ekspor maupun impor di Tanah Air. Selain itu, paket-paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah pun belum mampu menjadi pendorong untuk devisa negara.

“RAPBN dirumuskan harus dijawab dengan persoalan-persoalan yang tengah terjadi dengan rupiah. Pun dengan ekspor dan impor kita. Selain itu tidak terlihat insentif pula. Dan paket-paket yang dibuat juga belum jadi stimulan devisa Negara kita,” jelasnya pada saat konferensi pers di DPP PBB, Kalibata, Jakarta Selatan, hari ini (26/10/2015).

Kemudian ia melihat, RAPBN yang tengah diajukan tidak terdapat pula peningkatan untuk rakyat Indonesia secara menyeluruh, misalnya saja salah satunya ialah petani. RAPBN juga dinilai olehnya tidak mampu menaikkan ekonomi Indonesia yang tengah lambat karena mengalami pelemahan.

“Tidak menjawab persoalann-persoalan daya beli. Juga terlihat di RAPBN tidak terlihat peningkatan rakyat, seperti petani,” tutupnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version