JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Umum DPP Pospera Mustar Bona Ventura menyatakan bahwa dalam satu minggu ke depan akan ada situasi yang signifikan mengganggu pemerintahan Jokowi-Jk diparlemen maupun dengan cara aksi-aksi di jalanan. Dengan dugaan takut adanya penolakan RAPBN oleh Anggota DPR RI, khususnya oleh KMP, untuk itu ia menyarankan untuk mengkonsolidasikan kekuatan.
POSPERA juga meminta tim-timnya untuk melawan penolakan yang akan dilakukan oleh anggota DPR RI, terutama oleh KMP agar aktif di dunia maya atau di media sosial (misal: Facebook, Twitter, dan lainnya). Ia pun menghimbau agar POSPERA tidak malas-malas untuk menyebarkan ke seluruh teman-teman.
“Untuk itu POSPERA di seluruh wilayah untuk segera mengkonsolidasikan kekuatan, mengaktifkan semua medsos yang dimiliki oleh seluruh kawan-kawan, dan tidak malas untuk mnyebarkan setiap saat informasi dan propaganda yang dibuat oleh tim medsos pusat,” demikian rilis yang didapat wartawan voa-islam.com beberapa waktu lalu.
Ia juga menghimbau agar di DPD pun segera menggalang kekuatan masing-masing untuk menggelar aksi untuk melawan penolakan RAPBN yang diajukan oleh pemerintah. “Setiap DPD segera menyiapkan kekuatan basis masing2 utk menggelar aksi-aksi di kota masing2 terkait dgn issu melawan penolakan RAPBN 2016 yg akan lakukan oleh KMP.”
Untuk “melawan” DPR RI, aksi dari DPP POSPERA ini akan direncakan mulai dari tanggal 28-30 Oktober mendatang. Dan ia meminta agar anggota segera berkonsolidasi di wilayahnya masing-masing. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)