JAKARTA (voa-islam.com)- Yusuf Aryadi, Koordinator Seruan Aksi Bersama meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap Muhaimin Iskandar. Menurutnya, Muhaimin merupakan otak dari kasus korupsi di dalam Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) tahun 2013/2014.
“Mendesak KPK untuk segera menangkap dan menyeret Muhaimin Iskandar selaku aktor intelektual dalam kasus korupsi di Dirjen P2KT (Pembinaan pengembangan kawasan transmigrasi) pada 2013/2014,” tulis di dalam undangan yang didapat wartawan voa-islam.com, hari ini (27/10/2015).
Ia juga mendesak agar KPK tidak tebang pilih ataupun tukar guling dengan apapun, termasuk kasus Kejagung. “Mendesak KPK agar lebih tegas dan tidak tugar guling dengan Kejagung terkait kasus tersebut.”
Kemudian, ia pun meminta kepada pemerintahan Jokowi-JK untuk menghentikan segala aktivitas dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui SK. “Mendesak Pemerintah untuk membekukan dan mencabut SK Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).”
Hal yang lebih penting ialah, sebagai partai pendukung pemerintah, Presiden Jokowi diminta tidak ikut campu di dalam kasus ini dengan, misalnya saja, mengintervensi lembaga anti rusuah itu. “Mendesak Presiden Jokowi agar tidak mengintervensi KPK dalam mengusut kasus Cak Imin.”
Kasus yg membelit Dirjen P2KT jelas melibatkan Cak Imin yang pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kasus pemerasan dalam penggunaan anggaran di Ditjen P2KT Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2013-2014. Seperti terdapat dalam undangan, aksi ini juga membakar foto ataun boneka yang menggambarkan wajah Muhaimin Iskandar. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)