View Full Version
Ahad, 01 Nov 2015

Para Pedagang Pasar Minta MPR Segera Melengserkan Jokowi

JAKARTA (voa-islam.com) - Sejak Jokowi menjadi presiden pedagang kecil semakin sengsara. Akibat banyak “RITEL' yang menjamur. Pedagang pasar dan pedagang kecil mati dan bangkrut. Liberalisasi ekonomi yang dilakukan pemerintah membuat para pedagang kecil mati.

Di mana-mana tumbuh “RITEL', mulai dari “Giant', Carrefour, Hero, Hypermart, sampai Indomart, Alfamart, Alfamindi, dan mall lainnya, menjamur sampai ke gunung-gunung. Inilah yang membuat para padagang kecil sekarat dan bangkrut. Pemerintah membiarkan dan memberikan izin “RITEL” itu, sampai ke kampung-kampung. Usaha pedagang kecil, habis akibat adanya "RITEL" dari Cina.

Sementara itu, menurut Assosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) mengatakan, Presiden RI ke-7, Bapak Ir. Joko Widodo ternyata bukan saja yang terlemah dalam sejarah Indonesia. Lebih dari itu, Presiden Jokowi merupakan presiden terburuk dari 7 Presiden RI.

Baju Presiden RI nyata-nyata terlalu besar untuk Jokowi. Bahkan Jokowi kasat mata sungguh tidak berdaulat sebagai Presiden RI,” kata Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Ali Mahsun dalam pernyataan kepada intelijen, Jumat (30/10).

Menurut Mahsun, keberadaan Jokowi sebagai Presiden Indonesia sungguh memilukan Ibu Pertiwi. Indonesia juga mengalami darurat kepemimpinan nasional. “Indonesia saat ini hampir selesai menjalani skenario Kolosal Disitegrasi Bangsa Indonesia dari bangsa asing. Pilihannya hanya satu, Segera Selamatkan Indonesia apapun resikonya,” ungkap Mahsun.

Kata Mahsun, untuk menyelamatkan bangsa Indonesia perlu adanya Sidang Istimewa MPR RI. “Percepatan SI MPR RI sungguh bukanlah perjuangan yang mudah dan ringan, tidak semudah membalik tangan, melainkan suatu hal yang sangat berat. Oleh karena itu membutuhkan kebersamaan dan persatuan segenap kekuatan elemen bangsa Indonesia,” jelas Mahsun.

Mahsun berharap para pemuda, mahasiswa, PKL, dan Kekuatan Elemen bangsa Indonesia lainnya untuk merapatkan barisan, bersama dan bersatu dengan rakyat Indonesia bergerak bersama-bersama dengan kokoh dan solid bekerja keras dan cerdas, fokus dan sungguh-sungguh, berupaya mempercepat SI MPR RI.

Sebuah perjuangan yang mensyaratkan totalitas dengan berani beresiko apapun, tak terkecuali jiwa dan ragapun harus dipertaruhkan,” pungkas Mahsun. Makin lama Jokowi menjadi presiden, rakyat bertambah menderita dan sengsara. Semakin kehilangan masa depan, dan tanpa harapan. Maka harus segera dilengserkan, ujar Mahsun. (sasa/dbs/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version