JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Komisi II DPR RI dari Partai Golkar, Rambe Kamarulzaman menyatakan bahwa partainya akan tetap di luar pemerintahan (baca: tidak akan ikuti jejak PAN). Partai berlambang pohon beringin ini kembali menegaskan setelah ada desas desus yang beredar bahwa Golkar akan menyatu bersama pemerintahan yang dipimpin Joko Widodo.
“Kita akan tetap di luar pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Dan Golkar tidak akan ikut-ikutan minta menteri kepada pemerintah,” katanya singkat kepada voa-islam.com, tadi siang (03/11/2015), di salah satu restog di bilangan Senayan, Jakarta.
Di luarnya partai Golkar atau tidak berminat bergabung dengan pemerintahan saat ini dinilainya bukan berarti oposisi. Sebab menurutnya, partai di Indonesia tidak ada satupun yang menginginkan oposisi. “Partai Golkar pun bukan oposisi. Karena kami (Golkar) pun butuh memenangkan dan menginginkan Gubernur, Bupati, dan pimpinan lainnya,” sambungnya.
Di lain sisi, pada saat ditanya bagaimana ia melihat potensi konflik di daerah Timur dalam menyambut Pilkada serentak, ia hanya menjawab bahwa itu ditugaskan saja kepada aparat kepolisian. Karena menurutnya, Pilkada serentak telah dijamin oleh pemerintah.
“Ya lihat saja. Apakah sama penyelesaian seperti asap. Kata pemerintah kan siap. Ya kita tanya Polri saja jika begitu,” jawabnya. Golkar dapatkah dipercaya? Ini akan menjadi bukti seberapa besar komitmen Golkar pada rakyat, atau memilih mendukung Jokowi? (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)