Sunni-Syiah akan Meletus Menjadi Bencana seperti Tragedi Tahun 1998

JAKARTA (voa-islam.com)- Pecahnya Sunni-Syiah di Indonesia ditengarai karena ada permainan dari para oknum para penguasa. Jika di luar Sunni-Syiah jelas tidak bersatu, selalu bertengkar, namun di Indonesia justru (di)damai(kan). Namun hal itu, menurut John Mempi sebagai pengamat Intelijen merupakan pemicu untuk meningkatkan kesadaran di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

“Misalnya saja yang telah jelas bahwa Sunni-Syiah itu kan selalu berkelahi. Akan tetapi coba dilihat di sini, mereka di sini damai. Ini kan aneh. Tetapi yang kita lihat ini hanyalah sebagai pemicu untuk menyadarkan masyarakat,” ucapnya di Jakarta, kemarin (12/11/2015).

John mengatakan jika masyarakat telah sadar bahwa Sunni-Syiah itu bersatu, maka koordinasi di antara para oknum itu telah berhasil. Sebagai contoh ia menyebut bahwa pada sebelumnya gejolak tahun 1998, John mengatakan telah dimulai terlebih dahulu shock terapy-nya pada tahun 1996.

“Lihat saja sebelum 1998 pecah. Kan tahun 1996 telah dimulai terlebih dahulu. Hanya saja untuk saat ini belum terlihat koordinasinya,” ungkapnya.

Perlu diketahui, bahwa hadirnya gerombolan Syiah di Tanah Air sedikit banyaknya telah menyebabkan gesekan antar umat beragama, khsususnya agam Islam karena mereka menyatakan diri demikian. Hanya saja, golongan Syiah ini dinilai oleh para pengamat, pegiat syariah, dan aktivis Islam telah melenceng dari ajaran Islam yang sebenarnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)