JAKARTA (voa-islam.com)- Rakyat, di manapun negaranya akan memiliki rasa jenuh jika pemimpin atau kepala negara tidak mengabulkan apa yang pernah ia dijanjikan pada saat masa-masa kampanye. Termasuk Jokowi-Jk, pengamat intelijen John Mempi mengatakan bahwa jika Jokowi masih seperti ini memimpin negara, maka usia kepemimpinanya tidak akan sampai lima tahun.
“Jokowi tidak akan sampai lima tahun berkuasa. Karena kita sebagai masyrakat tentunya memiliki rasa titik jenuh yang memiliki batasnya. Dan Jokowi bisa lengser,” tegasnya kepada wartawan, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, partai-partai yang bergabung bersama pemerintahan Jokowi tentunya tidak akan mudah mengabulkan kejenuhan masyrakat itu. Meraka kemungkinan, menurut John akan membuat beberapa kesepatakatan antar sesama partai untuk mempertahankannya.
Namun demikian, hal apapun dapat terjadi di dalam politik. Yang jelas, John hanya mengingatkan, jika saja Jokowi lengser, maka ia mengatakan kepada para pendukung Prabowo, dan Prabowo Subianto khususnya agar tidak memanfaatkan momen itu untuk menjadi kepala negara menggantikan Jokowi.
“Jika dalam kondisi seperti ini, kisruh dan gaduhnya pemerintahan Jokowi, baiknya Prabowo jangan naik menggantikannya. Bodoh bila dalam kondisi tersebut Prabowo naik,” usulnya. Mengingat banyak kasus yang terjadi di tengah kepemimpinan Jokowi.
“Negara ini sudah sakit. BUMN merugi. Dan siap-siap saja akan diperiksa KPK,” tutupnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)