View Full Version
Kamis, 19 Nov 2015

Alasan Bersih-bersih Kementerian ESDM, Dirut Freeport Inisiasi Pertemuan(?)

JAKARTA (voa-islam.com)- Terkait pencatutan nama Presiden untuk PT Freeport Indonesia, menurut Staff Khusus Kementerian ESDM Said Didu bahwa sebelumnya Sudirman Said pernah melaporkan kepada Joko Widodo. Said mengatakan, Sudirman melaporkannya kepada presiden beberapa bulan yang lalu.

"Sekitar bulan Juni atau Juli, Sudirman Said telah melaporkannya kepada Presiden,” katanya, saat diskusi yang diselenggarakan oleh salah satu televisi nasional, Selasa (17/11/2015).

Ia juga menyatakan bahwa pelaporan yang dilakukan oleh Sudirman merupakan bagian dari persoalan-persoalan yang sedang dihadapi oleh ESDM. Dengan mengutip ucapan Sudirman Said, ia mengatakan hal demikian dilakukan karena selama ini ESDM “kotor”.

“Hanya bagian dari persoalan yang dihadapi ESDM. Beliau berkata kepada kami bahwa ingin mengubah kementerian ESDM untuk bersih-bersih. Dan lalu menjadikannya transparan,:” sambungnya.

Di dalam salah satu pesan yang diamanatkan oleh Menteri, Said Didu mengatakan bahwa jika ada proses yang tidak sejalan sebagaimana mestinya di Kementerian ESDM, maka harus segera dilaporkan. “Ia (menteri) berkata laporkan jika ada 'pak ogah',” tambahnya.

Selain itu ia menegaskan bahwa pertemuan-pertemuan yang dilakukan oleh pihak Freeport bukanlah hasil dari inisiatif perusahaan asal AS tersebut, melainkan ada pemberitahuan dari Kementerian.

“Inisiatif bertemu denagn Freeport bukanlah dari pihak Freeport, saya yakini itu. Karena Freeport sebelumnya telah diberitahu,” sampainya.

Namun hal ini dibantah oleh Setya Novanto, dengan mengatakan bahwa pertemuan-pertemuan itu memang diinisiasi oleh pihak Freeport, yakni Dirutnya sendiri. Novanto pun mengatakan di dalam inisiasi tersebut, Freeport juga pernah meminta perpanjangan kontraknya. 

“Atas permintaan Dirut Freeport. Saat itu yang saya ingat Freeport pernah minta perpanjangan kontrak,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version