View Full Version
Kamis, 19 Nov 2015

Dirut Freeport Menginisiasi Bertemu DPR RI & Minta Perpanjangan Kontrak

JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua DPR RI mengatakan bertemu dengan petinggi Freeport beberapa kali, dan pertemuan itu diinisiasi oleh PT Freeport sendiri. Ia mengatakan di dalam pertemuan tersebut, PT Freeport sempat meminta perpanjangan kontrak.

“Pertemuan ini sudah tiga kali, awalnya di bulan April. pertemuan itu pun atas permintaan Dirut Freeport. Dan saat itu yang saya ingat PT Freeport pernah minta perpanjangan kontrak,” akunya, saat diskusi yang diselenggarakan oleh salah satu televisi nasional melalui sambungan telepon, Selasa (17/11/2015), di Jakarta.

Namun demikian, dari pertemuan tersebut, Novanto mengaku pernah menyampaikannya kepada Presiden Joko Widodo. Dan ia mengatakan bahwa permintaan Freeport tersebut semestinya harus sesuai dengan UU yang ada, juga untuk kepentingan bangsa Indonesia, khususnya warga Papua.

“Saya pastikan, saya bicarakan kepada Presiden, harus sesuai UU dan kepentingan bangsa Indonesia, khususnya warga Papua,” tambahnya.

Novanto juga menepis isu yang menyebut bahwa dirinya meminta saham sebanyak 40 persen kepada Freeport. Dan menurutnya, hal itu tidak mungkin karena ia mengatakan Negara saja hanya mampu mendapatkan saham sebesar 9 persen.

“Hadirnya PT Freeport selama 40 tahun saja hanya mendapatkan saham sebesar 9 persen,” sambungnya. Akan tetapi ia mengatakan bahwa Freeport lah yang justru menawarkan saham tersebut kepada dirinya pada pertemuan itu. “Dari pihak merekalah yang menawarkan saham,” sambungnya.

Selain itu, Novanto juga mengatakan bahwa ia tidak pernah menjanjikan apa-apa kepada perusahaan milik Amerika tersebut. Maka dari itu ia mengatakan transkrip rekaman yang kemarin diserahkan ke MKD itu telah banyak dipotong-potong bagiannya. “Ada bagian awal dan akhir yang dipotong. Banyak bagian-bagian yan g dipotong. Dan saya juga tidak pernah menjanjikan apa-apa untuk PT Freeport,” ucapnya.

Untuk itu, agar persoalannya serius dan terang benderang, Novanto menyarankan agar para pihak menanyakan langsung dengan pihak Freeport. “Silahkan tanyakan lengsung,” tutupnya.

Sebelumnya Ketua DPR RI Setya Novanto diduga pernah bertemu dengan petinggi PT Freeport Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Sudirman Said selaku Menteri ESDM. Di dalam pertemuan itu, tepatnya yang ketiga kalinya, Novanto disebut meminta saham sebesar 11 persen untuk Presiden dan 9 persen untuk Wakil Presiden demi memuluskan renegosiasi perpanjangan kontrak PT Freeport. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version