JAKARTA (voa-islam.com)- Jutaan buruh siap penuhi penjara-penjara yang ada di Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Andi Gani setelah mengaku mendapat info bahwa Sekjen dari salah serikat buruh, atau sahabatnya ditangkap oleh aparat rezim Jokowi-JK.
“Tadi malam saya mendapatkan kabar, bahwa sahabat saya, atau Sekjen dari serikat/aliansi buruh ditangkap aparat dan dipenjara. Untuk itu, saya mengajak kalian, wahai buruh, untuk siap memenuhi penjara-penjara Indonesia jika di kemudian hari hasilnya seperti itu,” sampainya tegas di hadapan buruh Indonesia dalam acara konsolidasi, Jum’at (20/11/2015), di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Apa yang dilakukan aparat tersebut kemungkinan karena dinilai akan menjatuhkan rezim Jokowi. Namun ia membantah dan menyebut kabar atau info itu tidak benar.
“Aksi kami ini murni untuk tuntutan. Bukan untuk menjatuhkan rezin Jokowi-Jk,” akunya.
Andi Gani yang mempunyai nama lengkap Andi Gani Nena Wea, dan menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) ini pun menyampaikan bahwa untuk mogok nasioanal yang akan datang, dari Aceh hingga kepulauan Sulawesi telah siap turun ke jalan. “Sampai ketemu di tanggal 24 November 2015, buruh. Dari Aceh hingga Sulawesi sudah diinstruksikan akan turun ke jalan,” tutup, ia meyakini.
Perlu diketahui bahwa demontrasi yang dilakukan buruh masih tetap sama, yakni meminta pemerintah mencabut PP No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Pada konsolidasi tadi siang hingga sore buruh telah sepakat akan terus melakukan perlawan agar pemerintah mencabutnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)