JAKARTA (voa-islam.com)- Untuk menyelamatkan Indonesia saat ini, mantan Panglima (purn) TNI Djoko Santoso menghimbau agar melakukan konsolidasi dalam skala nasional. Jika telah rampung dan kokoh melakukan konsolidasi, maka setelah itu ia mengajak ke DPR RI.
“Dalam selamatkan Indonesia, kita lakukan konsolidasi nasional, kokohkan. Lebih bagus lagi kita ke DPR. Jika sudah, maka kita desak DPR,” ucapnya di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat.
Sebagai contohnya ia mengatakan, bahwa para wanita Indonesia yang “senang” bekerja di luar negeri dengan status sebagai pembantu merupakan hal yang tidak direlakan olehnya. Seharusnya, para wanita, atau ibu-ibu muda tidak berangkat ke sana, terlebih jika anak-anak mereka masih kecil.
“Saya tidak rela wanita-wanita muda kerja di luar negeri. Ini masa emasnya. Mau jadi apa dia di sana. Jadi ibu-ibu jangan pergi kalau anak-anakya masih kecil,” tambahnya.
Ia merasa, apa yang dilakukan oleh para wanita atau ibu-ibu muda pergi ke luar negeri dengan bekerja sebagai pembantu rumah tangga tidak ada manfaatnya sama sekali, termasuk manfaat sosialnya. “Kita tidak menerima manfaatnya, terutama manfaatnya sosialnya,” sambungnya.
Selain itu, ia menyinggung persoalan, di mana setiap warga berhak membela negaranya dalam hal apapun, termasuk di dalam mengkonsumsi produk-produk lokal Indonesia. “Bela negara bukan saja harus mengangkat senjata, melainkan kita harus terbuka dengan hasil dari tanah sendiri, Indonesia. Jika makan apel, maka pilihlah apel Malang, jangan apel Amerika,” sampainya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)