Kisruh Freeport, Aktivis Sebut Menteri ESDM Kaki-Tangan Asing

JAKARTA (voa-islam.com)- Bila benar rekaman itu dilakukan pihak PT Freeport Indonesia, maka sama saja perusahaan asal Amerika tersebut telah menyepelekan kedaulatan NKRI. Selain itu, tindakan itu juga menyalahi etika di dalam berbisnis.

“Jika benar ada rekaman ini, Freeport menyalahi etika berbisnis. Juga mengancam. Selain itu juga mengganggu kedaulatan hukum Indonesia,” kata Adhie Massardi, kemarin (22/11/2015), di Cikini, Jakarta Pusat.

Mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid ini juga menyatakan bahwa Menteri ESDM dianggapnya memang tidak benar. Ia mengaku mengenal Sudirman Said dari beberapa kesempatan dan pernah pula Rizal Ramli menyampaikan bahwa para petinggi Freeport meminta muluskan jalannya di dalam memperpanjang masa kontrak.

“Siapa yang benar. Dan saya hanya meliat Sudirman Said yang justru tidak benar. Selain itu Rizal Ramli juga pernah sampaikan bahwa petinggi-petinggi Freeport meminta memuluskan sepak terjang. Dari disuap hingga lainnya,” katanya.

Ia menganggap kasus ini semakin berantakan, terutama khusus untuk perihal urusan sumber daya energy yang dimiliki Indonesia. Bahkan dari kisruh ini, ia menduga bahwa Sudirman Said lah yang merupakan kaki tangan Asing. “Kita harus bertindak tegas. Sudirman Said ini kaki tangan Asing. Maka kasus ini terlihat berantakannya untuk urusan sumber daya energy,” ungkapnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)