JAKARTA (voa-islam.com)- Pakar ekonomi, Ichsanuddin Noorsy menyebut perseteruan antara Setya Novanto selaku Pimpinan DPR RI dengan Sudirman Said sebagai menteri RI hanyalah riak posisi yang terjadi di internal. Noorsy bahkan menyebut untuk mengakhiri hal tersebut, ada baiknya DPR RI melakukan interplasi terhadap menteri Sudirman Said.
“Posisi internal Sudirman Said dan Setya Novanto ini hanya riak. DPR harusnya bisa lakukan interplasi,” sampainya, di salah satu resto bilangan Cikini, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Namun demikian, ia mengaku mengetahui bagaimana sepak terjang dari Pimpinan DPR RI tersebut. Salah satunya ia mengatakan bahwa Setya Novanto itu orang yang tidak dapat dipercaya. “Setya Novanto ini tidak bisa dipercaya. Riwayat politiknya dia itu dengan saya,” akunya. Ia juga sesalkan karena Koalisi Merah Putih (KMP) berbuat kesalahan sebab tersandera oleh Setya Novanto.
Di lain sisi, ia juga menyebut bahwa riak ini sebetulnya dibutuhkan peran Presiden Joko Widodo dalam mengatasinya. Sebut saja misalkan, yang tertulis dalam surat edaran yang ter-publish di tengah masyarakat itu terkmaktub menjanjikan regulasi sesuai investasi. Dan ia melihat hal ini sebagai ketergantungan pemerintah terhadap Freeport.
Untuk itu, jika KMP memang serius ingin membantu menyelesaikan riak tersebut, maka Noorsy menyarankan agar segera diadakan hal interplasi kepada pihak Sudirman Said. “Termasuk suratnya Sudirman Said. Dan bila KMP tidak main-main, maka segera terbitkan interplasi kepadanya,” tutupnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)