Jatuhkan Presiden, Aktivis: Tidak Ada Urusan hanya Memimpin Satu Tahun

JAKARTA (voa-islam.com)- Aktivis Sri Bintang Pamungkas menilai bahwa Presiden Joko Widodo bukanlah sosok pemimpin seperti umumnya. Jauh dari kriteria pemimpin. Ini ia katakan karena selama Jokowi memimpin, tidak satupun kebijkannya yang berhasil untuk mensejahterakan rakyat.

“Lihat saja ekonomi kita, hancur. PHK terjadi terus. Dolar pun telah membuat rupiah kita jatuh. Selain itu pangan kita tidak lagi menjadi ketahanan energi. Hampir semuanya kacau. Tidak satupun ada hasilnya,” katanya beberapa waktu lalu di depan Gedung DPR/MPR RI.

Mantan Anggota DPR ini juga menyebut Jokowi sudah tidak lagi normal di dalam berprilaku. “Apalagi saat ia naik kereta kencana. Mana ada Presiden seperti itu. Telah sakit jiwa itu Presiden!” tegasnya kepada voa-islam.com.

Oleh karena itu ia mengusulkan kepada DPR/MPR RI untuk segera melaksanakan Sidang Istemewa (SI). Ia mengusulkan demikian karena untuk menghormati konstitusi yang ada. “Menurunkan Jokowi bukan dengan hal-hal yang di luar konstitusi. Kita jatuhkan dia lewat DPR/MPR RI,” usulnya.

Sri menyebut dengan SI lah setiap Presiden dapat dijatuhkan. Pada saat Soekarno pun diadakan SI dengan menjalankan MPRS. Pun dengan Soeharto, juga dengan SI, hanya saja ia menyebut pada saat itu massa dan mahasiswa sudah menduduki Gedung DPR/MPR RI. “Itulah (baca: DPR/MPR RI) simbol kedaulatan rakyat,” sambungnya.

Ia tidak mempermasalahkan berapa pun usia kepemimpinan Jokowi-JK. Jika dinilai oleh rakyat tidak mampu mengemban amanah, maka dijatuhkan adalah hal biasa. “Dia saja telah membuat rupiah jatuh. Maka itu tidak ada urusan ia hanya berkuasa dalam satu tahun,” tutupnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)