View Full Version
Kamis, 03 Dec 2015

Bos Freeport pun Pernah Bertemu dengan DPD dan MPR

JAKARTA (voa-islam.com)- Hari ini sidang lanjutan kembali dilakukan oleh MKD, dengan saksi Presiden Direktur Freeport Indonesia, Ma’roef Sjamsoeddin (MS). Ma’ruf yang dipanggil setelah sebelumnya Menteri ESDM, Sudirman Said (SS) ini memberikan kesaksiannya di hadapan para Pimpinan dan Anggota MKD untuk menjawab berbagai tudingan atau dugaan tentang persoalan perpanjangan kontrak, minta saham, pencatutan nama Jokowi dan Jusuf Kalla, dan lain-lain.

Dalam memberikan kesaksian, MS menceritakan kronologis terlebih dahulu. “Kami meminta izin kepada Pimpinan (MKD) untuk menceritakan secara kronologis,” pintanya, hari ini (03/11/2015), yang dijawab ‘silahkan’ oleh Pimpinan dan Anggota MKD, di gedung DPR RI.

Awal ia bercerita, dirinya telah menjabat sebagai Presdir Freeport sejak bulan Januari tahun 2015 lalu. Sebelum jabatan itu diemban, ia mengaku pernah meminta Setya Novanto (SN) untuk bertemu. Ini dilakukan pada waktu ia menjabat sebagai Anggota DPR RI dari fraksi Golkar. Dan ia meminta pertemuan dengan SN itu di kantornya, namun tidak jadi. Namun  ia pun tidak mengetahui apa alasannya mengapa tidak terlaksana.

Setelah ia menjabat Presdir, dikatakan olehnya SN meminta bertemu dengan dirinya. Akhirnya bertemu. Akan tetapi ia mengaku bukan saja dengan SN selaku DPR RI, melainkan ada DPD dan MPR di dalam pertemuan itu. Pertemuan itu dilakukan di sebuah gedung dengan pimpinan masing-masing (DPR, DPD, MPR), yakni pada bulan April tahun 2015.

MR juga mengaku bahwa pertemuan itu hanya sebatasa official  saja. Tetapi sebelumnya ia mengaku SN meminta hanya dirinya saja yang diminta masuk, staff dan lainnya tidak. “Staffnya SN meminta kepada saya bahwa staff saya tidak boleh ikut masuk. Akhirnya staff saya tidak masuk, kecuali hanya saya saja,” akunya.

Pertemuan yang memakan waktu kurang lebih 30 atau menit itu, lalu SN mengajak dirinya kembali untuk bertemu di lain kesempatan. Dan MS berkata bahwa nanti pada pertemuan lanjutan, SN akan memperkenalkan temannya kepada dirinya.

“Pertemuan berlanjut sekitar 30-40 menit. Menjelang akhir pertemuan, SN menyampaikan, ‘Kapan-kapan kita bertemu lagi untuk ngopi-ngopi.’ Dan SN berkata akan memperkenalkan temannya kepada saya,” jelasnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version