View Full Version
Ahad, 06 Dec 2015

Pengamat: Kita Jangan Terpengaruh Setting-an Freeport

JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat komunikasi politik, Hendri Satrio mengatakan bahwa Indonesia telah ditertawai oleh "ulah" Freeport. Perusahaan asal Amerika tersebut menurutnya telah berhasil mengadu domba antar pihak eksekutif dan legislatif.

"Yang tertawa paling keras itu datang dari pihak PT Freeport Indonesia. Mereka melakukan demikian karena telah berhasil mengadu domba legislatif dan eksekutif," sampainya tegas, Sabtu (05/12/2015), di Jakarta.

Pengamat dari univeritas Paramadina ini juga mensinyalir kegaduhan yang terjadi disebabkan oleh seseorang atau oknum-oknum top di Negara ini. Dan ia menganggap orang tersebut sebagai dalangnya dalam kisruh Freeort.

"Ada dalangnya. Siapa dalangnya? Saya rasa salah satu menteri Pak Rizal Ramli mengetahui hal itu," tambahnya.

Kegaduhan yang beruntun ini tentunya akan membuat kepala Negara, Jokowi akan merasa direpotkan. Karena itu, ia mengatakan agar segera kegaduhan ini segera diungkap.

"Gaduhnya sampai kapan? Dalam hal ini, Presiden Jokowi paling repot. Dan misteriini harus segera terungkap," ucapnya.

Belum lagi, lanjutnya, hal-hal besar di depan mata. Seperti mafia yang pernah disampaikan oleh pemerintah.

Selain itu, saat disinggung perlukah Freeport diperpanjang kontraknya, ia menjawab bahwa perpanjangan itu tidak perlu terjadi. Karena bisa saja ini setting-an dari pihak Freeport.

"Kita ini jangan terpengaruh oleh gaya-gaya setting-an Freeport," tutunya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version