View Full Version
Selasa, 08 Dec 2015

Ketua MUI: Golput Tindakan Tidak Bertanggungjawab

JAKARTA (voa-islam.com)--Dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serantak yang akan digelar Rabu (09/12/2015), Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghimbau kepada pemilih agar tidak terpengaruh dengan serangan fajar atau yang sejenisnya.

Mengingat sebelum pemilihan digelar biasanya praktek sogokan atau serangan fajar sangat gencar dilakukan oleh para tim sukses calon pemimpin.

“Jangan terpengaruh dengan serangan fajar, serangan malam barangkali,” himbau Ketua MUI Yusnar Yusuf saat konferensi pers, di kantor CDCC, Jalan Kemiri Nomor 24 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2015) siang.

Yusnar menganggap bahwa serangan fajar sama sekali tidak memberikan manfaat. Nilai uang yang diberikan kepada pemilih sama sekali tidak sebanding dengan kewajiban sebagai warga negara yang baik.

“Itu tidak memberikan kita manfaat. Kalaupun 500 ribu diberikan kepada setiap pemilih, itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan kewajiban kita sebagai warga negara yang baik,” kata Yusnar.

Selain itu, Yusnar juga mengajak masyarakat untuk tidak menjadi golput. Yusnar menganggap bahwa golput adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab.

“Wajib sebagai warga negara untuk memilih, jangan ada yang golput. Kalau kita tidak mengikuti Pilkada besok, termasuk kita tidak bertanggung jawab untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Yusnar.* [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


latestnews

View Full Version