JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua Umum Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB PII) periode 2015-2017, Munawar Khalil menyampaikan bahwa Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang diadakan beberapa waktu lalu telah memiliki komitmen dan memiliki fungsi serta wewenang, yaitu di antaranya untuk mensosialisasikan kebijakan, program kerja, dan strategi pelaksanaan.
Selain itu, PB PII pun mempunyai tujuan, yakni ikut turut serta mengawasi, mengkaji dan kritis terhadap produk-produk kebijakan pendidikan dan kebudayaan di bawah Presiden Jokowi.
Sementara itu, Zikrillah, selaku Ketua Panitia pada saat itu menambahkan, kiranya para peserta berkesadaran untuk bekerjasama untuk menyukseskan tujuan dari Rapimnas yang telah diselenggarakan bulan lalu. “Diharapkan kiranya para peserta berkesadaran untuk bekerjasama untuk menyukseskan tujuan dari Rapimnas,” demikian siaran pers yang diterima voa-islam.com atas nama Ali Hamzah, Kamis (10/12/2015).
Rapimnas PII merupakan Rapat Kerja para pimpinan organisasi yang bertujuan untuk kegiatan konsolidasi, peningkatan kinerja dan sinergisitas aksi organisasi.
Saat itu Pelajar Islam Indonesia (PII) menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) bertempat di Wisma PHI, Jl. Cempaka Putih Tengah, Jakarta Pusat. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Pimpinan Organisasi Tingkat Nasional dan Pimpinan-Pimpinan PII di tingkat Wilayah (PW PII) yg diwakili melalui 34 delegasi PW PII se-Indonesia.
Turut Hadir serta Ketua Umum DDII, M. Siddik, Waketum PB STII, Auza Jamil Hakim, Sekjen PP GPII, M. Rojak Communication Director ACT, Iqbal Setyarso, dll.
Dalam kesempatan lain, PII juga menyelenggarakan diskusi dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT). ACT yang diwakili oleh Iqbal Setyarso berharap pihaknya bisa menjalin kerjasama dengan dengan PII, yang merupakan salah satu organisasi Nasional Pelajar terbesar di Indonesia, dan yang paling tua. “Fokusnya adalah pada mitgasi kebencanaan dan sosial melalui SSB (sekolah siaga bencana), dan Koran Pelajar.” (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)