View Full Version
Jum'at, 11 Dec 2015

IMM: Pemerintah Lebih Memilih Bersedekah untuk Asing daripada untuk Rakyat Sendiri

JAKARTA (voa-islam.com)- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menyebut bahwa pemerintahan saat ini telah “menghasilkan” korupsi ke tingkat atas hingga ke tingkat paling bawah. Sebagai contohnya, mulai dari dugaan korupsi yang ada di tubuh Polri, hingga ke tubuh Kejaksaan.

“Termasuk dengan TNI, saya rasa ada bumbu-bumbu korupsi. Begitu pula dengan tubuh Polri dan Kejaksaan ada korupsi,” kata Zainuddin, mahasiswa Muhammadiyah asal Yogyakarta, beberapa waktu lalu di Cikini, Jakarta Pusat.

Selain itu, tidak hanya korupsi yang menjadi “prestasi” pemerintahan, ada pula soal etika yang menghinggapinya. Seharusnya melihat kekurangan itu Presiden Jokowi yang diyakini memiliki ilmu yang luas harus melengkapinya dari itu semua yang kurang. Misalnya saja dengan dimasukkan moral dan seni memimpin terhadap bawahan-bawahanya agar tidak terjadi kegaduhan seperti sekarang ini.

“Saya rasa Jokowi memiliki ilmu dan moral. Hanya saja ia tidak memiliki seni dalam memimpin. Sehingga apa yang ia perintahkan terkadang tidak dijalankan oleh para menteri-menterinya,” tambahnya.

Ia lanjutnya, bila Jokowi tidak memiliki hal itu, seni dan moral di dalam kepemimpinan, maka kejatuhannya akan lebih cepat dari masa normalnya. “Kalau tidak memiliki moral dan seni, maka Jokowi akan mundur dari kursi kepresidenannya,” sambungnya.

Sebagai contoh, masalah Freeport yang seharusnya tidak berlarut-larut, jika saja Jokowi mempunyai moral dan seni memimpin. Dan ia melihat itu sebetulnya persoalan Freeport utamanya terletak pada hal mau atau tidaknya Jokowi ‘bersedekah’ kepada rakyatnya sendiri, bukan kepada rakyat Asing.

“Saya rasa Indonesia ini penduduk dan pemerintahnya rajin bersedekah. Akan tetapi kita hanya rajin bersedekah bukan untuk rakyat sendiri, melainkan untuk warga Asing seperti Freeport,” tutupnya. Dan bila ini dilaksanakan, tentunya bangsa dan negara Indonesia mampu sejahtera dan bertambah dewasa. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version