View Full Version
Ahad, 13 Dec 2015

PDIP Dukung Pejabat Berbisnis dengan Freeport, Asalkan?

JAKARTA (voa-islam.com)- Kisruh Freeport terus berlanjut. Ada yang mengatakan ini sengaja "dimainkan", dan ada pula yang mengatakan ini adalah skenario adu domba antara Pemerintah dengan DPR RI. Bahkan ada pula yang menduga ini dilakukan oleh keduanya karena dinilai Freeport merupakan lumbung kekayaan.

Melihat hal demikian, Politisi dari PDIP misalnya menyebut bahwa untuk persoalan bekerjasama dengan Freeport merupakan hak siapapun bagi anak bangsa. Hanya saja ia menekankan, jika memang menginginkan itu, dari pihak bangsa mesti memikirkan azas manfaat untuk Negara Indonesia sepenuhnya.

"Asal tidak memanfaatkan Negara, saya rasa pejabat yang berbisnis dipersilahkan. Hanya saja, saya lihat kepentingan bangsa selalu kalah dengan kepentingan Asing," ucap Masinton Pasaribu, Sabtu (12/12/2015), di Jakarta Pusat.

Di lain sisi, ia mengatakan bahwa jika keinginan DPR membuat Pansus untuk menyelesaikan kisruh Freeport, ia secara terang mendukung hal tersebut. Alasannya karena ini berkaitan dengan kedaulatan bangsa dan negara.

“Bila nanti akan dibangun Pansus untuk Freeport seperti Pelindo II, saya akan mendukungnya. Hal ini untuk mendukung kedaulatan negeri di mata bangsa dan negara,” ucapnya.

Jika perlu, andai Freeport akhirnya mampu kita kelola, maka ia yakin bangsa akan yakin melakukan itu. Pasalnya, ia tidak ingin bila Freeport ini dinilai sebagai Negara di dalam Negara.

“Jika Fadli Zon katakana Freeport seperti negara dalam negara, maka lebih baik kita kelola sendiri. Saya rasa akan indah negeri ini,” tegasnya.

Perihal sudah dua gunung yang digali oleh Freeport, ia menghimbau agar nanti Pansus yang dibentuk tidak ada kesepakatan-kesepakatan dalam menyelesaikan kisruh ini. “Harus menjadi kepentingan  bangsa kia,” tutupnya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

 


latestnews

View Full Version