View Full Version
Senin, 04 Jan 2016

Kemenag Minta Maaf Atas Sajadah yang Dijadikan Alas Menari

JAKARTA (voa-islam.com)- Sajadah yang dipakai untuk atraksi menari untuk menyambut HUT Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta ke-70, kemarin (02/01/2016) akhirnya mendapat kejelasan. Salah satunya datang dari Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin.

Lukman mengakui kesalahan dan meminta permohonan maaf atas kekhilafan yang telah dilakukan oleh bawahannya tersebut.

“Ya, saya telah mengklarifikasi dan menegurnya. Selaku Menag, saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan tersebut,” kicau Menag dalam akun Twitter pribadi miliknya @lukmansaifuddin.

Berikut penjelasan yang didapat oleh voa-islam.com terkait persoalan di atas:

  1. Karpet yang digunakan pada acara HAB ke-70 di Kanwil Kemenag DKI Jakarta sebenarnya untuk tari Saman dari anak-anak Madrasah yang jumlahnya 175 orang, tapi karena ketidaksengajaan, karpet tersebut belum sempat dilipat sementara penari dari Bali sudah maju tampil ke depan.
  2. Karpet tersebut bukan diambil dari masjid yang biasa digunakan untuk sholat, akan tetapi karpet tersebut biasa digunakan untuk acara pengajian di aula.
  3. Panitia HAB ke-70 Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta menyatakan  permohonan maaf kepada semua pihak atas kelalaian kami dan tidak ada unsur kesengajaan pada kejadian tersebut.
  4. Atas nama panitia HAB ke-70 Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran kepada kami untuk menjadi pembelajaran untuk lebih baik lagi di masa akan datang. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)

latestnews

View Full Version