View Full Version
Sabtu, 09 Jan 2016

Pemerintahan Indonesia Gagal karena Kelemahan Jokowi dalam Memimpin

JAKARTA (voa-islam.com)- Pemerintahan yang dipimpin oleh Joko Widodo dinilai gagal oleh aktivis. Hal ini disebabkan karena kelemahan sang Presiden di dalam memimpin. Selain itu, kabinet yang ada pun hanya terbentuk karena adanya asas pemanfaatan semata. Demikian yang dikatakan Haris Rusly dari Petisi 28.

“Kabinet yang ada ini hanya untuk memanfaatkan kelemahan dari Presiden Joko Widodo yang telah gagal memimpin Negara Indonesia,” ucapnya, Jum’at (08/01/2016), di Jakarta Selatan.

Selain itu ia juga mengkritisi bagaimana para pembantu Jokowi. Ia menghimbau agar Jokowi untuk lebih memperhatikan para pembantunya, khususnya yang ia tandai ada lima menteri.

Yakni di antaranya yang ia sebut ialah Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala Badan Intelijen (BIN), Sutiyoso.

“Setidaknya ada lima menteri yang Jokowi harus perhatikan secara serius. Di antaranya Luhut, yang mempunyai kepentingan bisnis. Luhut juga menjalankan Kementeriannya dengan serampangan. Selain itu ia juga untuk apa datang ke KPK pada waktu pelantikan Deputi. Selanjutnya ialah Kepala BIN, Sutiyoso. Ketiga Rini Seomarno dengan kebijakannya meminjam uang ke Cina sangat besar. Keempat Sudirman Said yang kita tahu ia secara terang-terangan melanggar UU,” tambahnya. Sedangkan sisa menteri lainnya ia sebut sebagai pelengkap derita saja.

Ia juga menyoroti tentang bagaimana Indonesia yang memberikan pembebesan visa terhadap ratusan lebih negara. Cina salah satunya. Cina menurutnya belum dianggap pantas diberikan pembebasan visa.

“Karena Cina saja tidak memberikan bebas visa kepada Indonesia. Jadi untuk apa kita memberikannya?” katanya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)


latestnews

View Full Version