JAKARTA (voa-islam.com)- Ketua paska sarjana komunikasi politik universitas Bengkulu, Leli Arrianie Napitupulu menilai bahwa rilis yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), Yuddy Crisnandi tidak ada letak kesalahannya. Hanya saja pada saat itu Kemenpan ia lihat menggunakan bahasa-bahasa yang berbau politik.
“Saya melihat tidak ada yang salah dalam rilis yang disampaikan oleh Kemenpan-RB, Yuddy Crisnandi beberapa waktu lalu. Hanya saja ia menyampaikannya seolah menggunakan bahasa politik,” ucapnya, Rabu (13/01/2016), di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat.
Hal ini ia katakan misalnya saja dapat dilihat dari tiga unsur. Pertama ia mengatakan bahwa hal itu bisa dilihat dari infomasi yang dihadirkan. Kedua, karena adanya setting-an. Dan ketiga karena memang demikian fungsinya, maka dijalankan.
Menurutnya pula, apa yang disampaikan oleh Kemenpan-RB pun itu untuk sebuah lembaga, bukan menunjuk perorangan atau menterinya. “Karena di lembaga itu kan birokrasi. Ada administrasi dan lain-lainnya,” sambungnya.
Maka apa yang telah dilakukan oleh Yuddy itu menurutnya sudah benar. Ini bisa dilihat dari substansinya. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)