JAKARTA (voa-islam.com)- Pengamat teroris, Umar Abduh mengatakan bahwa kejadian teror beberapa waktu lalu di Jakarta adalah sandiwara yang diciptakan polisi. “Polisi saat ini hanya pintar menciptakan sandiwara seperti bom kemarin oleh teroris, dan lalu ditangkap oleh Polisi,” katanya,beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Ia bahkan mengatakan bahwa Polri saat ini jauh dari penilaian cerdas masyarakat karena peristiwa tersebut. Dan menurutnya, jika hal ini terus dilakukan oleh polisi maka ada baiknya TNI yang mengambil alih.
“Polisi sangat bodoh tidak pernah ngerti cara bertata Negara. Kalau Polisi lama-lama tidak becus, polisi harus turun dan dialihkan ke TNI,” sambungnya.
Namun ia mengakui bahwa hal itu tidak dimungkinkan karena TNI sudah tidak memiliki wewenang. Hal ini dikarenakan peraturan yang ada di UU TNI mengalihkannya ke Polri.
“Dalam menangani teroris saat ini memang TNI sudah tidak memiliki wewenang. Hal ini setelah UU TNI dialihkan ke UU Polri,” katanya.
Sebelumnya, adanya teror Jakarta terjadi para pengamat berbeda sikap. Ada yang pro, dan ada pula yang kontra seperti Umar Abduh yang mengatakan ini hanya rekaysa. Akan tetapi tidak sedikit pula yang memberikan reward kepada tindakan aparat karena sigap “membereskan” teroris. (Robigusta Suryanto/voa-islam.com)